januari..
Februari..
Maret..
April..
Mei..
Yaa.. mei..
Bulan yang menyadarkan segalanya..
Banyak hal terungkap..
Banyak hal yang akhirnya disadari..
Hidup itu memang paling sulit untuk aku prediksi..
Aku gak bisa memprediksikan suatu keadaan yang akan terjadi..
Bahkan sering menghampiri petaka..
Begitulah adanya..
Selama beberapa bulan, saya masuk kedalam jurang petaka yang menghancurkan segalanya..
Sangat tidak disangka..
Hidupku seperti dunia panggung..yang disetting oleh sutradara dan diperankan oleh saya dan beberapa pendukungnya..
Hidupku jatuh kedalam bahaya..hancur menjadi sesuatu yang sangat menyedihkan..
Dibenci..
Dihina..
Dicaci..
Sudah menjadi takdir yang harus saya jalani sekarang..
Saya hancur.. Bahkan terpuruk..
Dan sang sutradarapun kabur tak bertanggung jawab.. Haaa
Apalagi yang harus ditangisi..
Ketika tubuh sudah hancur lebur penuh siksaan..
Dan hati pun mati karenanya..
Siapa yang peduli dengan keadaan ini?
Tak ada..
Smua pasti menganggap inilah keadaan yg sangat disadari..
Aku hanya mencoba memperbaiki sisa ruang dlm hidup yang diberi untuk terus berjalan..
Walaupun sangat berat..
Tapi hanya ini lah yang harus aku lakukan..
Semua pasti berlalu..
Dan diakhiri dengan kematian..
Memulai dari awal, untuk mengakhiri ini semua..
Biarlah smua berlalu..
Terimalah kenyataan maupun sangat pahit..
tak akan aku ingin untuk tak sadarkan diri seperti kemarin untuk melupakan kepedihan..
Kepedihan krn mencintai..
Kepedihan karena kehancuran..
Tak akan ada yang mendengar, semua pasti tertawa konyol..
Siapa yang percaya dengan hal2 semacam itu..
Seseorang yang sudah dicap buruk, hanya akan menimbulkan kesan seorang pembohong bukan?
Miris..hhahaa
Aku mempertaruhkan segala yang aku mampu untuk terus diperjuangkan..
Walau berkali2 aku tak sanggup dan ingin mengakhiri semuanya..
Menyerah.. Aku menyerah dlm hidup ini..
Kusakiti tubuh ini, tapi tidak sakit..
Sama skali tidak sakit..
Tidak ada yg lebih sakit daripada beban ini..
Februari..
Maret..
April..
Mei..
Yaa.. mei..
Bulan yang menyadarkan segalanya..
Banyak hal terungkap..
Banyak hal yang akhirnya disadari..
Hidup itu memang paling sulit untuk aku prediksi..
Aku gak bisa memprediksikan suatu keadaan yang akan terjadi..
Bahkan sering menghampiri petaka..
Begitulah adanya..
Selama beberapa bulan, saya masuk kedalam jurang petaka yang menghancurkan segalanya..
Sangat tidak disangka..
Hidupku seperti dunia panggung..yang disetting oleh sutradara dan diperankan oleh saya dan beberapa pendukungnya..
Hidupku jatuh kedalam bahaya..hancur menjadi sesuatu yang sangat menyedihkan..
Dibenci..
Dihina..
Dicaci..
Sudah menjadi takdir yang harus saya jalani sekarang..
Saya hancur.. Bahkan terpuruk..
Dan sang sutradarapun kabur tak bertanggung jawab.. Haaa
Apalagi yang harus ditangisi..
Ketika tubuh sudah hancur lebur penuh siksaan..
Dan hati pun mati karenanya..
Siapa yang peduli dengan keadaan ini?
Tak ada..
Smua pasti menganggap inilah keadaan yg sangat disadari..
Aku hanya mencoba memperbaiki sisa ruang dlm hidup yang diberi untuk terus berjalan..
Walaupun sangat berat..
Tapi hanya ini lah yang harus aku lakukan..
Semua pasti berlalu..
Dan diakhiri dengan kematian..
Memulai dari awal, untuk mengakhiri ini semua..
Biarlah smua berlalu..
Terimalah kenyataan maupun sangat pahit..
tak akan aku ingin untuk tak sadarkan diri seperti kemarin untuk melupakan kepedihan..
Kepedihan krn mencintai..
Kepedihan karena kehancuran..
Tak akan ada yang mendengar, semua pasti tertawa konyol..
Siapa yang percaya dengan hal2 semacam itu..
Seseorang yang sudah dicap buruk, hanya akan menimbulkan kesan seorang pembohong bukan?
Miris..hhahaa
Aku mempertaruhkan segala yang aku mampu untuk terus diperjuangkan..
Walau berkali2 aku tak sanggup dan ingin mengakhiri semuanya..
Menyerah.. Aku menyerah dlm hidup ini..
Kusakiti tubuh ini, tapi tidak sakit..
Sama skali tidak sakit..
Tidak ada yg lebih sakit daripada beban ini..